Pada 2 Agustus 2024, Keubitbit tampil dengan luar biasa di ajang International Jazz Festival Dr. Emil Iliev di Borovets, Sofia, Bulgaria. Musik kami terutama lagu “Raja Taki” menggema di lembah pegunungan, membuat penonton terus bertepuk tangan, bahkan saat kami berjalan ke area makan setelah show. Perjalanan ke panggung internasional ini bukan tanpa perjuangan. Meski undangan tiba lima bulan sebelumnya, kendala biaya dan visa baru selesai seminggu sebelum keberangkatan, visa turun tanggal 30 Juli, lalu langsung beli tiket malam itu juga. Rutenya? Dari Jakarta via Singapura–Dubai–Istanbul, lalu darat 10 jam menuju Borovets. Semua usaha itu seolah lunas dibayar dengan sambutan hangat dari penonton lokal. Selain konser, sesi konferensi pers juga berlangsung ramai. Media besar Bulgaria antusias bertanya tentang budaya dan musik Indonesia, bukti nyata bahwa kehadiran kami juga membawa nilai diplomasi budaya. Keubitbit lahir pada 2014, berangkat dari semangat “musik pesisir Aceh” dengan balutan modern dari jazz hingga progresif. Anggota saat tampil di Bulgaria antara lain:
– Safrullah/Aloel – Bass & produser
– Indra Fahmi Hakim – Drum
– Raden Trio Ananda Bagus Prakoso – Saksofon
– Teuku Hariansyah/Apoen – perkusi Rapa’i & gendrang
– Trinanda Imawan Wibisono – piano/keyboard
– Hijruddin Marlin/Didin – Gitar
– Fahmi Arabi – Vokal
Keubitbit pernah menjadi nomine World Music terbaik di AMI Awards 2020 lewat “Saban Sabee”. Penampilan di Bulgaria bukan hanya momen panggung, tetapi itu adalah lambang tekad kami. Dari satu visa terakhir hingga tepuk tangan tak henti, semua membuktikan bahwa ketika kita berani bermimpi, batas hanya ada di langit.
